hasil-omsoa3Beberapa tahun terakhir ini persaingan PP Cup di  AMDK begitu ketat, mulai dari perusahaan besar yg menggunakan mesin Europah sampai perusahaan kecil yg mencoba bersaing dengan mesin2 buatan Asia. Dan hasilnya..suatu saat harga cup jatuh diharga terendah karena semua perusahaan cup saling banting harga, belum lagi  banyak yg kelimpungan ketika harga material dunia naik karena effek dari kenaikan minyak dunia.

Tapi kali ini tipisnya margin di PP Cup untuk AMDK  bisa dicarikan way out…jalan keluarnya adalah cup didesain menjadi printed cup.Ini sejalan  dengan berkembangnya air minum yg diberi rasa bermacam-macam, mulai rasa jeruk,rasa apple dll. Bukan itu saja kemasan PP Cup tidak tampil apa adanya…kini menjadi lebih menarik dan kadang meriah dengan adanya desain printing yg begitu bervariasi.

Hanya beberapa perusahaan yg berani menerjunkan diri didunia printed cup…..ini dikarenakan karena investasi tambahan yg harus mereka lakukan,yaitu penambahan mesin printing offset . Selain itu kemungkinan ada yg tidak yakin mereka bisa masuk ke pasar tersebut yg relatif baru dan memerlukan pengelaman tambahan dibidang desain grafis. dan mereka juga harus mencari tenaga operator mesin printing yg siap terjun dimedan persaingan kwalitas produk printed cup.

Tapi terlepas dari kendala itu semua keberanian management untuk terjun di dunia printed cup tak dimiliki banyak perusahaan walau margin printed cup lebih menjanjikan dari cup biasa (transparan).

Perlu juga diketahui….hanya beberapa merk/brand printing offset yg saat ini bersaing dipasaran PP cup. semua brand europa…..untuk brand asia penulis tidak begitu tahu…….maklum kuper (kurang pergaulan)…